AboutNewsroom.com – Gubernur Banten Andra Soni menyebut Kabupaten Serang memiliki banyak industri tetapi tingkat pengangguran di wilayah tersebut tetap tinggi.
Pernyataan ini diungkapkan Andra Soni saat menerima kunjungan Ketua Majelis Permusyawartan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani di Pendopo Gubernur, Kota Serang, Senin (14/7/2025).
“Kabupaten Serang ini salah satu daerah yang memiliki industri yang sangat besar. Namun, paradoks di Provinsi Banten, tingkat pengangguran terbuka kami masih tinggi,” kata Andra Soni.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten/Kota, yang harus diselesaikan secara bersama-sama.
Sebagai langkah nyata, Pemprov Banten berkolaborasi dengan Menteri Ketenagakerjaan, TNI, Polri, Kejaksaan, pengusaha, serikat buruh, dan pihak lainnya untuk mendeklarasikan penghentian praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja.
“Di wilayah Kabupaten Serang kita melakukan deklarasi bersama anti pungli untuk rekrutmen tenaga kerja didukung Pemda, Kejaksaan, TNI, Polri, dan dari para pelaku-pelaku kawasan industri di wilayah Kabupaten Serang,” ujar Andra.
Di Kabupaten Serang terdapat beberapa kawasan industri, termasuk Kawasan Industri Modern Cikande, Kawasan Industri Bojonegara, dan Kawasan Industri Terpadu PT Sinar Texindo Utama (STU) yang terletak di Desa Parakan, Kecamatan Jawilan.
Namun, meskipun ada banyak industri, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Serang berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2024 tercatat sebagai yang tertinggi di Provinsi Banten, mencapai 9,18 persen.
(***)
Leave a Reply