Gubernur Banten Ingatkan Jajarannya Rapat Tak Perlu di Hotel Jika Tak Mendesak

AboutNewsroom – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperbolehkan pemerintah daerah (Pemda) menggelar rapat di hotel dan restoran.

Gubernur Banten Andra Soni mengingatkan jajarannya tidak perlu mengadakan rapat di hotel jika tidak mendesak.

“Saya tunggu surat aja dulu. Kalau tidak terlalu mendesak, kita tak perlu menggunakan juga,” ucap Andra di Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/6/2025).

Andra menyebutkan gedung milik Pemprov Banten cukup representatif.

Pemprov akan menggelar rapat di hotel jika tidak ada ruangan di gedung Pemprov Banten yang memadai.

“Kan ruang-ruang rapat di Banten juga masih mencukupi. Kecuali kegiatan yang melibatkan lebih banyak orang,” ujarnya.

Sebelumnya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah diperbolehkan menggelar kegiatan di hotel dan restoran.

Kebijakan efisiensi anggaran tidak berarti melarang rapat ataupun pertemuan penting digelar di hotel atau restoran.

“Kita harus memikirkan juga hotel-hotel, restoran, mereka juga punya karyawan, mereka juga punya supply chain makanan, segala macam (yang) kita makan sekarang ini,” ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (4/6).

Pesan itu disampaikan Mendagri dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Lombok Raya, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini mengusung tema ‘Bangkit Bersama Menuju NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia’.

Menurutnya, pertemuan di hotel ataupun restoran dapat dilakukan sepanjang benar-benar bermanfaat dan tidak berlebihan.

(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *